5 Makanan yang Bisa Menyebabkan Keguguran pada Wanita Hamil

Jum'at, 24 Februari 2017 - 15:07 WIB
5 Makanan yang Bisa...
5 Makanan yang Bisa Menyebabkan Keguguran pada Wanita Hamil
A A A
JAKARTA - Saat hamil banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya pola makan yang bisa mendukung perkembangan dan kesehatan janin dan sang ibu.

Sayangnya, ada beberapa makanan yang juga bisa menyebabkan terjadinya keguguran. Apa saja makanan tersebut? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Times of India.

1. Telur mentah
Ibu hamil harus menghindari telur mentah atau makanan dengan telur mentah di dalamnya, seperti mayones. Jika ingin tetap mengonsumsi telur, sebaiknya putih dan kuning telur di masak hingga matang. Ini mampu mencegah risiko terjadinya keracunan akibat bakteri.

2. Smoked seafood
Smoked seafood atau seafood yang dibekukan merupakan salah satu makanan yang harus dihindari para ibu hamil. Makanan ini umumnya terkontaminasi dengan listeria yang bisa menyebabkan infeksi hingga keguguran.

3. Susu mentah
Sama seperti telur, ibu hamil juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi susu mentah atau dipasteurisasi dan makanan yang menggunakan bahan tersebut. Pasalnya, minuman ini juga bisa menyebabkan keracunan.

4. Hati hewan
Meski hati hewan bergizi, namun makannya ini bisa membahayakan ibu hamil keracunan. Apalagi jika hati diambil dari yang terinfeksi atau hewan yang sakit. Hati juga mengandung jumlah tinggi vitamin A dan kolesterol. Konsumsi ini secara berlebihan bisa mempengaruhi janin dan menyebabkan keguguran.

5. Kentang, pepaya dan nanas
Tak hanya berbahaya bagi wanita hamil, kentang tumbuh juga berbahaya bagi semua orang. Pasalnya, kentang tumbuh mengandung berbagai racun. Ada solanin pada kentang dengan kecambah hijau yang berbahaya bagi pertumbuhan janin.

Pepaya yang masih mentah juga diyakini menyebabkan keguguran. Alasan di balik ini adalah pepaya mengandung enzim yang bisa menyebabkan kontraksi rahim yang memicu keguguran.

Sementara nanas mengandung bromelain, yang dapat membuat otot rahim halus sehingga menyebabkan keguguran. Jika Anda mengkonsumsi ini selama tiga bulan pertama kehamilan, maka berisiko besar mengalami keguguran.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0652 seconds (0.1#10.140)